Sunday, September 7, 2008



Ulasan Hasil Karya Pameran Jakarta 32°C

All U Need is Laugh
Karya: KEMALA PUTRI
Cat air di atas kertas 70*70 cm

All u need is laugh, mungkin ungkapan ini dapat dijadikan sebagai penyemangat bagi warga kota Jakarta, ditengah hiruk pikuk kehidupan kota ini, sulitnya bertahan hidup karena semua harga melonjak tinggi, kemacetan dimana-mana, polusi, persaingan disegala bidang, pengangguran, yang kita butuhkan adalah sedikit tertawa untuk dapat melanjutkan hidup kita. Dengan tertawa, kita dapat meringankan sedikit beban di pundak kita, dengan tertawa semua akan terasa lebih mudah, tertawa dapat membuat pikiran kita menjadi positif di tengah ke-negatif­-an kota ini. Dan tertawa juga akan memberi kita semangat baru apalagi bila kita tertawa dengan orang-orang terdekat kita. Tertawa membuat kita lebih positif so, All U Need is Laugh.....



Food Junkie
Karya: KARINA TUNGARI
Akrilik diatas kanvas 40*80 cm

Menurut kami karya ini menarik karena di era yang serba modern ini, masyarakat sangat menggandrungi segala sesuatu yang bersifat ‘instant’, termasuk yang sedang trend yakni fast food. Tidak bisa dipungkiri bahwa fast food memang memberikan kemudahan pada kita. Selain cepat, harganya terjangkau dan lumayan enak. Tetapi apabila terlalu banyak mengkonsumsi makanan seperti ini, maka akan memberi dampak buruk bagi tubuh kita. Mungkin ini yang ingin disampaikan oleh KARINA TUNGARI bahwa segala sesuatu yang bersifat instant, lama kelamaan akan memberi dampak buruk pada hidup kita, hidup kita menjadi monoton, tanpa warna karena segala sesuatu bersifat instant sehingga tidak banyak memori dan makna yang dapat kita ambil. Dan hari-hari kita akan menjadi itu-itu saja, praktis, cepat dan mudah, seperti mesin seperti kata orang ‘gak da seninya’.

sekilas mengenai………..

JAKARTA 32°C 2008
Lokasi pameran: Galeri Nasional Indonesia
Waktu pameran: 16 – 29 Agustus.

Jakarta 32°C merupakan sebuah event pameran karya-karya seni rupa yang diadakan setiap 2 tahun sekali pada tahun genap. Tahun 2008 ini merupakan event Jakarta 32°C yang ketiga yang semuanya diadakan di Galeri Nasional Indonesia. Event ini sendiri dimaksudkan sebagai forum pertemuan antara mahasiswa di Jakarta dan untuk menampilkan karya-karya visual terbaru mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta kepada khalayak luas. Pameran ini sendiri terbuka untuk umum dan gratis.

Selain Pameran, event Jakarta 32°C ini juga mengadakan workshop, pemutaran film, artist’ talk, performance art dan pada hari terakhir pameran akan diberikan penghargaan khusus bagi 5 karya seni terbaik. Tema yang diambil pada event Jakarta 32°C ini adalah mengenai kehidupan sehari-hari, hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan social dan budaya, juga interaksi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar, khususnya kota Jakarta sekarang.

Dalam event Jakarta 32°C ini terdapat beberapa peserta yang berasal dari Universitas Tarumanagara dan beberapa karya mereka lolos seleksi dan ada beberapa juga yang masuk dalam workshop. Menurut pengamatan kami, karya-karya yang terdapat dalam pameran Jakarta 32°C sangat menarik, baik dari ide, konsep dan tampilan visualnya seingga memberi semangat kepada kami, sebagai audience sekaligus mahasiswa fsrd untuk membuat sebuah karya yang juga menarik dan cerdas baik secara konsep maupun visual. Berikut kami sajikan beberapa foto hasil dokumentasi dari event Jakarta 32°C.
ART AND CRAFT MOVEMENT
Tokohnya : John Ruskin dan William Morris.
Berdiri tahun: 1888 di Inggris

Adalah sebuah gerakan yang berusaha menghidupkan kembali keterampilan tangan manusia dalam seni dan kriya(craft) sebagai upaya menolak kehadiran industri yang menggunakan tenaga mesin.

ART NOUVEAU
Tokohnya: Charles Rennie Mackintosh (Inggris), Henry Van de Velde (Austria), Antonio Gaudi (Arsitek Spanyol).
Berdiri tahun: 1819 di Eropa dan Amerika

Art Nouveau merupakan sebuah aliran seni yang memiliki gaya dekoratif tumbuhan (flora) yang meliuk-liuk. Aliran ini sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yang dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Ulir flora yang dibuat cenderung tampil ‘berlebihan’ untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional. Nama lain Art Nouveau adalah Jugendstil (Jerman), Vinna Secession (Austria), Stile Liberty (Italia), Modernista (Spanyol), Glassgow School ( Inggris).


berikut ini adalah beberapa karya beraliran art nouveau



























FUTURISME
Tokohnya: Filippo Marinetti, Giacomo Balla, Ardengo Soffici, Stephane Mallarme.
Berdiri tahun: 1909 di Italia.

Futurisme adalah aliran seni yang mendukung perkembangan tipografi sebagai unsure ekspresi dalam desain. Huruf tidak hanya diperlakukan sebagai tanda bunyi tetapi juga sebagai lambing rupa untuk menyampaikan suatu makna. Banyak penyair-penyair Futurisme yang memanfaatkan tipografi sebagai bagian dari ungkapan perasaannya dalam berpuisi.




berikut adalah contohnya

























KONSTRUKTIVISME
Tokohnya: El Lissitzky
Berdiri tahun: 1914 di Russia

Konstruktivisme merupakan pengaruh Kubisme, estetika menurut seniman Konstruktivisme berkaitan dengan bentuk atau bidang geometris kinetic, sebagai sebuah cerminan jaman moderen yang dikuasai oleh mesin. Menurut El Lissitzky, bidang persegi empat adalah sumber dari segala ekspresi kreatif.. El Lissitzky juga banyak bereksperimen dengan fotogram.

DE STIJL
Tokohnya: Piet Mondrian, Gerrit Rietveld (Red and Blue Chair)
Berdiri tahun: 1917 di Belanda.

De Stijl adalah aliran seni yang tidak representasional, tidak ilustratif ataupun naratif, menggunakan bentuk-bentuk geometris dengan susunan konstruksi yang sangat teknis. Awalnya Piet Mondrian terinspirasi oleh gaya Kubisme Picasso lalu dia mengembangaknnya hingga tersisa garis vertical dan horizontal yang disebut Neo-Plastisisme.



berikut yang terpengaruh oleh de stijl





















BAUHAUS
Tokohnya: Walter Groupius
Berdiri tahun: 1919 di Jerman.

Bauhaus seringkali disebut juga dengan modern syle, yang nantinya dikenal dengan sebutan “International Style” . Bauhaus memiliki misi mengajarkan pendidikan arsitektur, seni, desain dan kriya sebagai sebuah kesatuan bersama teknologi. Di jaman Bauhaus ini muncul istilah “Less Is More” yang dicetuskan oleh Van der Rohe, salah satu arsitek terkemuka pada jaman Bauhaus.



























ART DECO
Tokohnya: AM Cassandre, Jean Carlu.
Berdiri tahun: 1920-an di Perancis.

Kehebatan mesin dan dunia transportasi seperti pesawat terbang dan kapal laut menjadi inspirasi dan pendukung berkembangnya gaya ini. Art Deco merupakan perpaduan antara bentuk baru yang disederhanakan dengan kecenderungan dekoratif lama. Pada zaman ini juga muncul istilah “Forms Follow Function” . Art Deco juga mengenalkan gaya Streamline yaitu desain badan yang memiliki garis dan bentuk ramping dan lurus dengan ujung meruncing atau membulat sehingga dapat mengikuti alur atau arus air dan udara.



berikut ini adalah contoh karya yang dipengaruhi art deco: